Contoh Animasi Kartun

1. UP (2009)

Film UP merupakan salah satu film animasi keluarga terbaik yang diproduksi oleh Pixar Animation, Ltd., dan didistribusikan oleh salah satu perusahaan film animasi besar di dunia, Walt Disney Pictures. Film ini populer sejak tahun pertama penerbitannya hingga menjelang tahun 2015.

2. Finding Nemo (2003)

Finding Nemo merupakan film yang dirilis pada tahun 2003 yang didistribusikan oleh Walt Disney Pictures. Film ini disutradarai oleh Andrew Stanton, dan memiliki genre animasi fantasi komedi.

3. Ratatouille (2007)

Ratatouille merupakan jenis film bergenre film komedi animasi yang namanya diadaptasi dari salah satu makanan tradisional Perancis. Film ini merupakan film karya sutradara Brad Bird yang diproduksi oleh Pixar Animation, Ltd., serta didistribusikan oleh Walt Disney Pictures.

4. Frozen (2013)

Frozen merupakan salah satu film keluarga terbaik yang didistribusikan oleh Walt Disney Pictures pada 2013. Film berdurasi 102 menit ini disutradarai oleh Chris Buck dan memiliki genre film animasi keluarga ini memiliki pemasaran yang laris dan memperoleh beberapa penghargaan film, misalnya British Academy Film Awards dan Academy Awards untuk kategori film animasi terbaik.

5. Doraemon The Movie (2018)

Doraemon The Movie merupakan film animasi generik yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta film animasi, terutama serial animasi Doraemon. Pasalnya, film ini merupakan penutup serial asal negara Jepang tersebut yang melegenda sejak akhir tahun 1990 an.

6. Zootopia (2016)

Zootopia merupakan salah satu film animasi keluarga yang bergenre fantasi, komedi, aksi yang dirilis pada tahun 2016. Film besutan sutradara Byron Howard dan Rich Moore didistribusikan oleh Walt Disney Pictures dan Motion Pictures.

7. Ice Age (2002)

Film ini merupakan salah satu film animasi keluarga bergenre historic-fantasy yang rilis di tahun 2002. Film ini disutradarai oleh Carlos Salganda dan Chris Wedge ini merupakan fil terlaris pada masanya.

8. Shaun The Sheep The Movie (2015)

Film ini disutradarai oleh sutradara kondang Inggris, Richard Starzak dan Mark Burton. Film asal Britania Raya ini memperoleh keuntungan kotor mencapai $60 juta dan memperoleh penghargaan, misalnya British Acadey Awards.

Film ini bercerita tentang petualangan Shaun, Bitzer, dan kawan-kawannya untuk mencari majikannya, Tuan Luckfit. Tuan Luckfit sendiri mengalami amnesia dan menjadi barber man terkenal di London, namun ia melupakan Shaun, Bitzer, dan kawan-kawannya.

Dalam petualangannya pula, Shaun, Bitzer, dan kawan-kawannya memperoleh ancaman penangkapan dari pengawas hewan liar London, Trumper.

9. How To Train Your Dragon (2010)

Film How To Train Your Dragon merupakan salah satu film animasi keluarga terlaris yang bergenre fantasi dan aksi. How to Train Your Dragon disutradarai oleh sosok terkemuka bernama Dean de Blois dan Chris Sanders.

Film ini dirilis pada tahun 2010 oleh perusahaan animasi terbesar di Amerika Serikat yakni Dream Works Animation yang kemudian didistribusikan Paramount Picture. Dari proses penjualan dan pemutarannya, film ini memperoleh keuntungan mencapai sekitar $500 juta.

How To Train Your Dragon adalah film yang diadaptasi dari suatu novel dengan judul yang sama karya Cressida Cowell dan telah terbit sekitar tahun 2003. Pada film ini bercerita tentang perjuangan anak kepala desa viking yang bernama Hiccup yang melatih naganya.

Naga hitam milik Hiccup bernama Toothless, karena ia tidak memiliki gigi. Hiccup dan Toothless melakukan petualangan yang panjang untuk berjuang menghentikan serangan para naga Tengkorak Mimpi Buruk yang menyerang desa mereka.

10. Kung Fu Panda (2008)

Film Kung Fu Panda merupakan salah satu film animasi terbaik yang diproduksi oleh Dream Works Animations dan didistribusikan oleh Paramount Pictures pada 2008 silam. Film ini disutradarai oleh Mark Osborne dan Jon Stevenson, serta produser Melissa Cobb.

Kung Fu Panda memperoleh berbagai penghargaan film internasional, diantaranya Nicklodeon Kids’ Choice Awards (2009), Annie Award (2009), dan masih banyak lagi. Film ini juga memperoleh keuntungan sebanyak $637 juta dari penjualan dan pemutaran di seluruh dunia.

Film ini bercerita tentang perjuangan seekor Panda yang bernama Po untuk menjadi seorang Kesatria Naga. Po bertemu dengan berbagai legenda Kung Fu, seperti Master Shifu, Tigerss, Monkey, Viper, Mantis, dan Crane.

Po berjuang untuk melindungi penduduk di Lembah Damai dari serangan Tai Lung dan gerombolannya untuk mengalahkan Master Shifu. Po juga mengalami berbagai petualangan dan pertarungan yang seru, selain itu juga ia belajar soal Kung Fu dari Master Shifu dan lima pendekar legendaris lainnya.

11. Cars (2006)

Cars merupakan film bergenre animasi fantasi olahraga yang laris pada masa awal penayangannya. Film Cars disutradarai oleh John Lasetter dan Joe Rasnt, diproduksi oleh Pixar Animation Studio dan didistribusikan oleh Walt Disney Pictures yang masing-masing sudah punya nama besar di perfilman.

Film ini memperoleh keuntungan sebesar $462 juta dari pemutaran dan penjualan filmnya di seluruh dunia. Film Cars juga memperoleh berbagai penghargaan film animasi dunia, antara lain Golden Globe (2007), Annie Award di tahun yang sama, dan masih banyak lagi.

Cars bercerita tentang pembalap bernama Lightning McQueen, yang bercita-cita memenangkan kompetisi Piston Cup. Namun, ia harus terbuang ke Radiator Springs dan memperoleh sanksi sosial karena keonaran yang ia buat. Mcqueen bertemu legenda Piston Cup, Hudson Hornett yang memberikan pelatihan dari pengalamannya balapan.

Ia juga bertemu dengan Matter, Sally, Guido, Luigi, dan mobil-mobil lain yang menjadi temannya. Akhirnya ia kembali ke Piston Cup setelah ditemukan oleh Max, rekan kerjanya. Menonton Cars bisa meningkatkan afeksi Anda pada kendaraan bermesin dan merawatnya lebih baik lagi.

12. Spirited Away (2001)

Film bernama lain Sen to Chihiro no Kamikakushi ini meraup pemasukan terbesar yakni 30,4 triliun yen di Jepang. Pemasukan tersebut diperoleh dari kisaran 23 juta penonton. Debut Spirited Away sukses mendulang 289 juta dolar dari berbagai negara di dunia.

Beragam penghargaan turut diraih seperti Penghargaan Beruang Emas di Berlin pada tahun 2002. Spirited Away juga menjadi animasi Jepang pertama yang mendapatkan penghargaan Oscar sebagai Film Animasi Terbaik.

Film ini bercerita tentang petualangan anak kecil bernama Chihiro Ogino ke taman bermain yang terbengkalai ketika dalam perjalanan pulang. Chihiro terus menjelajahi taman bermain dan menjumpai keanehan ketika hari sudah senja.

Ia terseret masuk ke dunia roh dan menyaksikan banyak makhluk asing berkeliaran. Akhirnya, ia terpaksa hidup dan tinggal di sana bersama berbagai tokoh unik yang ditemui di dunia roh. Walau demikian, Chihiro ingin pulang ke dunia asal dan berkumpul dengan keluarganya.

13. Grave of Fireflies (1988)

Grave of Fireflies atau Hotaru no Haka kerap disebut sebagai film tersedih yang pernah dibuat Studio Ghibli. Film ini dirilis pada tahun 1988, tetapi masih relevan hingga sekarang sehingga patut disebut film sepanjang masa.

Kesedihan Grave of Fireflies terasa karena sebenarnya berasal dari kisah nyata adaptasi semi-otobiografi karya Nosaka Akiyuki. Pengarang asli Grave of Fireflies ini pun telah tutup usia pada 2015 lalu. Nosaka Akiyuki meraih Naoki Prize atas karya-karya monumentalnya.

Jika ada banyak animasi tentang kepahlawanan, sebaliknya Grave of Fireflies mengajak penonton menyaksikan sisi kelam peperangan. Pesan yang seolah digemakan dalam Grave of Fireflies adalah peperangan cuma menghasilkan kerugian, membuat banyak orang menderita, dan penuh air mata.

Tokoh utamanya berupa kakak beradik yang berusaha bertahan hidup pasca kematian orang tua karena petang. Saat itu, semua orang dalam kondisi susah sehingga tak ada yang mempedulikan keadaan mereka. Grave of Fireflies juga menunjukkan bahwa pasca perang butuh waktu lama untuk sungguhan bangkit, dan selama masa tersebut orang-orang yang hidup masih menderita.

14. Princess Mononoke (1997)

Princess Mononoke alias Mononoke Hime masih laris ditonton meski sudah dirilis lebih dari dua dekade lalu. Konten yang masih relevan oleh perkembangan zaman menguatkan posisi Princess Mononoke sebagai salah satu mahakarya Hayao Miyazaki.

Film ini mengajak penonton untuk menjaga alam dan sesama makhluk hidup lain. Princess Mononoke sukses menyabet kategori film terbaik dalam Mainichi Eiga Concours Award.

Dalam durasi sekitar tiga jam, Anda diajak menyaksikan ekosistem hutan. Mononoke adalah anak perempuan yang sejak kecil hidup bersama kelompok serigala. Mereka berusaha menjaga hutan dari ulah serakah nan keji para manusia.

Sekelompok manusia memandang remeh Mononoke karena sangat peduli pada hutan dan binatang, ada pula yang takut padanya. Princess Mononoke menunjukkan kesedihan dan kemarahan binatang akibat pembabatan liar hutan. Nuansa sakral ikut hadir lewat makhluk mistis lokal semacam Kodama dan Daidarabochi.